Image by FlamingText.com

Senin, 12 Desember 2011


kumpulan puisi

Kehilangan

Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq

seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,

air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa

Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku

Perpisahan

Titik-titik air mataku mengalir deras tak terbendung
Ketika lengan sentuhkan pensil untuk sebuah kertas
tercoret tulisan puitis,
"Taukah kau isi hatiku",,,?
Pernahkah kau pikirkan aku,,,?

Hingga tegamu lari dan berpaling dari pengharapanku
Dengan alasan cinta, walu untuk cinta,
kau tak pernah mau menyapa
lewat goresan tinta merah
kau buat puisi indah untukku
Puisi perpisahan...



Pengembara

Pengembara pergi sepanjang hari berjalan tanpa tujuan
Di tempat tersembunyi dia temukan sebuah intan
Ingin sekali di sentuhnya, namun sia-sia,
Karena intan di kelilingi api
yang buat dia duduk termenung

Lama di nanti padamnya api
dan itu membuatnya jenuh
hingga dia pergi, ...
Dia bertanya pada setiap orang
tentang peristiwa yang di alaminya
Tapi mereka diam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar