Criters mungkin sebagian sempat menyaksikan acara yang mengatasnamakan
debat para lawyer tadi malam yang membahas kasus dugaan korupsi proyek
Simulator Korlantas. Dalam debat semalam KPK terus disudutkan dan
dibicarakan, namun sangat disayangkan KPK berhalangan hadir pada acara
tersebut. Dugaan kasus korupsi simulator ini memang masih menjadi
perdebatan karena Polri diduga menghalang-halangi kerja KPK dan mencoba
untuk menutup-nutupi barang bukti. Sampai Presiden SBY pun diminta untuk
menengahkan negosiasi antar KPK dan Polri.
Seperti yang dilansir Rmol.com: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituduh tak punya etika. Ini lantaran KPK 'slonong boy' menggeledah Kantor Korlantas Polri. Demikian disampaikan kuasa hukum Irjen Djoko Susilo, Hotma Sitompul dalam diskusi yang disiarkan langsung oleh TV One, malam ini. "Kenapa ada judul KPK versus Polri, karena KPK tidak punya etika. Hal ini kemudian membuat polisi terus-menerus dihujat," sambung Hotma.
Apa betul KPK telah menyalahi kewenangannya sebagai penyidik? Namun yang jadi pertanyaan saya kenapa ya Polri seolah-olah ingin menutupi dan mengahalang-halangi? Seperti yang banyak diberitakan di media massa Polri VS KPK saat ini belum menemukan mediasi yang jelas terkait penyidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar