Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultra di
SMKN 1 Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, misalnya, kini mendapat
saingan baru. SMKN I membuka Jurusan Teknologi Komputer Jaringan. Siswa
baru berbondong-bondong mendaftar ke jurusan baru ini, tetapi para
tenaga pengajar di sekolah tersebut mengatakan bahwa sebenarnya pasar
tenaga kerja tetap lebih mudah menyerap lulusan agribisnis.
”Tahun
lalu lulusan jurusan Agribisnis di sekolah ini semua langsung terserap.
Kira-kira ada 100 lebih siswa. Sebagian membuka usaha sendiri dengan
modal dari orangtua, sebagian langsung kerja di perusahaan,” kata
Nandang Jauharudin, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Pacet.
Menurut
Nandang, saat ini sejumlah perusahaan bahkan datang langsung ke sekolah
untuk melakukan rekrutmen. Kadang jumlah siswa yang ada justru kurang
untuk memenuhi kebutuhan pasar.
”Perusahaan-perusahaan mencari.
Bahkan murid yang sudah lulus lalu merasa tidak cocok dengan
pekerjaannya, lalu keluar, akan datang kembali ke sekolah untuk mencari
lowongan baru,” lanjut Nandang.
Jurusan Agribisnis ini diakui
Nandang sangat mudah mendapat pekerjaan. Tidak dapat pun, dapat langsung
bekerja mandiri. Mereka juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri atau bahkan magang ke luar negeri. Namun, memang jumlah murid
yang masuk ke jurusan ini saat ini kalah banyak dari jurusan baru, yaitu
Jurusan Komputer Jaringan.
”Mungkin banyak yang berpikir belajar
pertanian itu capek, mesti mencangkul misalnya sehingga lebih banyak
yang mendaftar di Jurusan Komputer Jaringan. Namun lebih sulit
menyalurkan tenaga lulusan jurusan itu. Mungkin karena pasar tenaga
kerja di bidang komputer telah ramai,” kata Nandang.
Ahmad Fauzi
(18), yang saat ini telah duduk di kelas 12, bercita-cita di masa depan
bisa mempunyai usaha Agribisnis terpadu mulai dari produksi hingga
pengolahan pascapanen. Remaja asal Cibodas ini awalnya dimasukkan oleh
kedua orangtuanya yang petani ke SMKN 1 Pacet dengan harapan mendapat
masa depan yang lebih baik dari orangtuanya.
”Dulu saya tidak
terpikir akan bercita-cita di bidang agribisnis. Pikiran saya dulu ingin
jadi ahli komputer. Kelihatannya orang duduk di depan komputer itu
keren. Sekarang sejak sekolah di jurusan ini, saya tidak lagi berminat
di ilmu komputer,” kata Ahmad yang ingin melanjutkan sekolahnya hingga
tingkat perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar